Jan 7, 2014

Java DAYS360 Excel

Fungsi DAYS360 merupakan salah satu fungsi dari microsoft excel dimana fungsi DAYS360 mengembalikan jumlah hari antara dua tanggal berdasarkan tahun dengan 360 hari per tahun (dua belas bulan dengan 30 hari per bulan), yang digunakan dalam beberapa perhitungan akuntansi. Gunakan fungsi ini untuk membantu menghitung pembayaran jika sistem akuntansi Anda berdasarkan pada dua belas bulan dengan 30 hari per bulan. Saya Coba Menerapkan fungsi DAYS360 Excel ke Dalam Java, Karena Dalam Pekerjaan Saya, saya membutuhkan fungsi ini.. Oke Kawan.. Mari kita coba

Oct 3, 2012

Tutorial MVVM dengan Framework ZK


Sekapur Sirih tentang Framework ZK

Apa itu zk framework ?
ZK adalah sebuah library yang sangat bagus dan mudah untuk membuat aplikasi web berbasis java. ZK konsen terhadap user interface sehingga user ketika membangun aplikasi web sudah tidak lagi berususan dengan html, css dan javascript. Semua sudah ditangani oleh ZK. Kita bisa menggabungkan ZK dengan framework lain seperti spring, ejb, hibernate, jpa dan sebagainya.
Aku menggunakan zk mulai dari tahun 2010, waktu itu zk sudah mencapai versi 5. Ketinggalan memang, tetapi dengan aku menggunakan zk, sekarang proses pembuatan aplikasi menjadi cepat. Itu salah satu kelebihannya. Berikut ini kekuarangan dan kelebihan yang aku temukan. Ini berdasarkan temuanku sendiri.
 "Untuk Selengkapnya bisa di lihat di blog berikut "
http://ahsanfiles.wordpress.com/2010/11/18/sharing-kekurangan-dan-kelebihan-zk-framework/

Oke To the Point
MVVM

    Model View ViewModel (MVVM) adalah pola arsitektur yang digunakan dalam rekayasa perangkat lunak yang berasal dari Microsoft sebagai spesialisasi dari pola presentasi desain model yang diperkenalkan oleh Martin Fowler. Dengan didasarkan sebagian besar pada pola model-view-controller (MVC), MVVM ditargetkan pada platform pengembangan UI modern yang mendukung Event-driven programming (HTML5, Windows Presentation Foundation or WPF, ZK (framework), dan Silverlight).
Pola desain merupakan desain struktur utama yang membuat desain  object-oriented yang reusable (Gamma et al 1995). Pola desain berfokus pada permasalahan desain  objectoriented.

Model-View-Controller

Menurut Gamma et al (1995), Model-ViewController (MVC) digunakan untuk membangun antarmuka pengguna pada Smalltalk-80. Menurut Potel (1996), MVC adalah fundamental dari pola desain yang digunakan pada Smalltalk untuk mengimplementasikan objek graphical user interface (GUI), dan MVC digunakan lagi dan diadopsi ke dalam kelas pustaka GUI lainnya dan beberapa framework aplikasi. Model-View-Controller (MVC) adalah suatu rancangan aplikasi yang terbagi atas tiga bagian yaitu:  Model,  View, dan  Controller. MVC digunakan untuk memetakan input, proses, dan output ke dalam Antarmuka pengguna (Marston 2004 dalam Mamluati 2006). Hubungan di antara MVC dapat dilihat  pada gambar dibawah.
Elemen-elemen dari pola MVVM adalah:
•    Model
Model merupakan representasi dari proses bisnis di dalam aplikasi perangkat lunak. Lebih mudahnya, dapat juga disebutkan bahwa Model adalah bagian yang bertugas untuk mengolah data mentah menjadi data yang mengandung arti yang diinginkan oleh pengguna.
•    View
View mengatur antarmuka dari sistem mengatur  output  baik grafis maupun teks, merupakan hasil akhir yang dikirimkan ke pengguna aplikasi. Format HTML merupakan contoh  umum hasil akhir yang dikirimkan dalam aplikasi web.
•    Controller
Controller merepresentasikan permintaan yang datang dari pengguna berupa  input  dari keyboard  atau  mouse, memerintahkan  Model untuk memproses aksi berdasarkan  input, kemudian menampilkan hasil dari aksi tersebut ke View.

Model-View-ViewModel

        Model-View-ViewModel adalah variasi dari Model-View-Controller (MVC) yang dirancang sebagai  platform pengembangan antarmuka pengguna modern.
Menurut Horn (2010), pola  Model-ViewViewModel merupakan pola pengembangan terbaru turunan dari pola  Model-ViewController  (MVC). Pada MVC,  Controller berisi logika yang menangani  event dari antarmuka pengguna dan menangani penampilan data di  View. Pola desain MVVM memiliki kemampuan baru dalam  data-binding (pengikatan data) yang terdapat pada ViewModel.  Controller  pada pola desain MVVM diganti  ViewModel  yang tugasnya mengontrol penampilan dari View.

Model-View-Presenter

Model-View-Presenter (MVP) merupakan turunan  dari model pemrograman pada Smalltalk MVC  (Potel  et al 1996). Perbedaan dengan MVC ialah  Controller pada MVC diganti degan  Presenter. Presenter  pada MVP merupakan interpretasi kejadian dan pergerakan yang diinisiasi oleh pengguna dan menyediakan logika bisnis yang cocok dengan perintah untuk memanipulasi  Model. MVP  merupakan jenis pola desain antarmuka pengguna yang memasangkan  logika antarmuka pengguna.
Berdasarkan MSDN  Library (2009), varian dari MVP yaitu  Passive View dan  Supervising.
Controller.  Presenter pada  Passive View memperbaharui  View untuk memberi tahu perubahan kepada  Model. Interaksi dengan Model ditangani secara eksklusif oleh Presenter. View tidak mengetahui perubahan-perubahan di dalam Model.
View pada  Supervising Controller berinteraksi dengan  Model untuk melakukan pengikatan data sederhana yang dapat didefinisikan secara deklaratif, tanpa campur tangan  Presenter. Ilustrasi  Passive View dapat dilihat pada Gambar 2.




Gambar 2. Ilustrasi Passive View

Ilustrasi Supervising Controller dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. Ilustrasi Supervising Controller

Menurut Rozzaq (2007), keuntungan dalam implementasi aplikasi menggunakan pola desain MVP adalah :
a.     Logika domain tidak tersebar di seluruh kode program antarmuka. Sehingga mengurangi duplikasi penulisan kode program dan lebih memudahkan dalam proses  debugging,  pemeliharaan, penambahan, dan penggunaan ulang kode.
b.     Antarmuka pengguna dapat diubah secara bebas dari  Model dalam kasus yang tidak merubah kebutuhan aplikasi yang mendasar.
c.     Pemisahan domain logika dengan dari kode program antarmuka pengguna sangat memudahkan pengujian unit (unit testing). Kekurangan MVP adalah adanya penambahan kode program yang terlibat dalam pemisahan antara Model, View,  dan  Presenter.
Namun, kekurangan ini bisa tertutupi dengan adanya manfaat yang muncul dari pemisahan kode program ini.

Untuk Tutorial MVVM bisa di download disini..

Sep 25, 2011

Design Patterns (GoF)



Design Pattern adalah suatu solusi yang umum dilakukan untuk menangani masalah perancangan software.Design Pattern yang cukup populer diperkenalkan oleh GOF(Gang Of Four). Dewanya Design diantaranya adalah Erich Gamma, Richard Helm, Ralph Johnson dan John Vlissides.
Dalam penjelasan dari Gang Of Four(GoF) terdapat 23 Pattern yang di bagi menjadi 3 kelompok besar.
yakni diantaranya
1. Creation Patterns(cara Class/object di inisialisasi)
2. Structural Patterns (Struktur/ relasi antar object/class)
3. Behavior Patterns (Tingkah laku atau fungsi dari class/object)

Penjelasan secara singkat bagian-bagian Design Pattern :
1.Creation Pattern, yaitu pattern yang menyangkut dengan pembuatan object.Pattern akan menangani pembuatan suatu object, daripada kita menangani pembuatan objcet
secara langsung dan mungkin akan tersebar di dalam code kita. Dengan cara ini program akan lebih fleksibel dalam
memutuskan pemakaian object yang dibutuhkan.
2.Structural Pattern. yaitu pattern yang menyangkut dengan struktur program. dimana dalam Pattern ini akan lebih konsen ke class
objcet composite. akan banyak penggunaan pewarisan to menggabungkan interface dan menjelaskan cara untuk menggabungkan object
tujuan membuat fungsionalitas baru.
3.Behavioural Pattern. yaitu pattern yang menyangkut tentang kelakuan program. Dimana pada pattern ini akan menjelaskan spesifik tentang
komunikasi antar objcet.

Dari ketiga kelompok besar design pattern tersebut memiliki bagian2 seperti berikut
* Creational Pattern
1. Abstract Factory (Pembuatan Instance Object dari keluarga object (Children Object))
2. Builder (Kontruksi Object yang kompleks dengan memisahkan kontruksinya dan penjabaran object tersebut)
3. Factory Method (Pembuatan Objet tanpa spesifikasi penjabaran class yang akan di buat)
4. Prototype ( Pembuatan object dengan mengkloning dari object yang telah ada)
5. Singleton ( Pembatasan pembuatan object dari suatu class)

* Structural Pattern
1. Adapter (Pattern ini Membolehkan class yang interfacenya tidak compatible untuk bekerja bersama, dengan cara membungkusnya menjadi interface dari class yang telah ada)
2. Bridge ( Pattern ini Memisahkan abstraksi dari implementasinya sehingga dapat memberikan variasi class secara independent)
3. Composite (Pattern ini Menggabungkan satu atau lebih object yang serupa sehingga dapat dijadikan satu object)
4. Decorator (Pattern yang memberikan cara yang dinamis untuk menambahkan dan meng-override prilaku dari method yang ada dalam sebuah object)
5. Facade (Pattern yang menyediakan interface sederhana yang akan di implementasikan dengan coding yang besar)
6. Flyweight ( Pattern ini berupaya untuk mengurangi pembuatan dan manipulasi dari sejumlah object besar yang serupa)
7. Proxy (Pattern yang menyediakan tempat untuk objek-object mengakases controll dari aplikasi, dimana dapat mengurangi biaya dan mengurangi kompleksitas)

* Behavior Patterns
1. Chain of responsibility ( Pattern yang mendelegasikan perintah untuk rantai pengolahan objek )
2. Command ( Menciptakan objects yang dikemas dengan beberapa pilihan/action dan parameter )
3. Interpreter ( Pattern yang digunakan untuk spesifik bahasa )
4. Iterator ( Mengakses element dari object secara berurutan tanpa memaparkan representasinya )
5. Mediator ( Memberikan pola untuk 'loose coupling' antara class dengan cara menjadikanya satu kelas yang mempaparkan detail dari method).
6. Memento ( Tanpa melanggar konsep enkapsulasi. Merekam dan mengektrasi keadaaan internal object dimana memungkinkan mengembalikan keadaannya ke semula nanti.)
7. Observer ( Mendefinisikan dependency one-to-many antara object, dimana perubahan terjadi pada satu object yang nantinya akan mengenai object turunannya secara otomatis )
8. State ( Memungkinkan object untuk mengubah prilaku ketika terjadi perubahan internal. )
9. Strategy (Menentukan sebuah keluarga algoritma, merangkumnya dan membuat mereka bisa saling di pertukarkan. Pattern ini memberikan algoritma yang bervariasi secara independent bisa digunakan)
10. Template Method ( Mendefinisikan kerangka operasi algoritma dalam sebuah abstract class. Metode template ini memungkinkan subclass mendefinisikan langkah tertentu dari sebuah algoritma tanpa mengubah struktur algoritma)
11. Visitor ( Memisahkan algoritma dari struktur object dengan memindahkan hirarki dari methods ke dalam satu object)

Keuntungan dari Design Pattern adalah
1. Design yang berulang, lebih effisien dari hanya penggunaan code yang berulang.
2. Menangani permasalahan yang umum dihadapi oleh system designer.
3. Dengan menggunakan Design Pattern akan lebih mudah bagi orang lain memahami apa yang anda lakukan dan mengapa.
4. Design Patter membantu anda untuk refactoring code anda dengan mudah

Untuk Penjelasan Design Pattern di Gof akan dijelaskan Nanti..
Bersambung / to be continued

Sep 12, 2011

Spliter File Text Java


Iseng2 Lagi.. (*_*)
Ide membuat SpliterFile Text ini terbesit ketika teman2 sekantor
yang sedang melototin ratusan ribu data di file text dengan wajah yang suram.
Dan semua Sumpah Serapah di keluar dari rongga mulutnya.
terbesit niat membantu teman2 untuk mempermudah pekerjaanya..
dengan nyambi ngoding ADF saya membuat Aplikasi ini..
adapun sedikit Penjelasannya seperti Berikut..


Spliter File Text merupakan software untuk membagi file text(CSV dan TXT).
Dimana tujuannya untuk membagi file text yang berukuran besar.
Adapun file yang dipecah pecah dapat berdasarkan maximal Row yang akan di pecah
dan dapat juga dipecah menjadi beberapa bagian

Spliter File Text ini di buat menggunakan Bahasa Pemrograman Java sehinnga dapat
berjalan di Semua Platform yang terpadat Java Virtual Machine nya.

Selamat Menikmati..(Kaya Makanan Aja..)

Anda Puas Saya Lemas

aplikasi dapat di dowload disini

kalo mau Souce Code nya dapat di download disini : download

Aug 11, 2011

Apllikasi Translator Blakcberry



Mencoba Membuat Aplikasi Blackberry

Hanya ditemani Kopi+Internet+Mp3+Rokok

Malam Minggu merupakan hari saya untuk bersenang2 ria. Namun Saking Malasnya pergi dan akhirnya benggong sendiri di depan laptop(Nasib Jomblo) (~_~). Saat saya menabung di kamar mandi timbul lah ide untuk membuat aplikasi di Blackberry. Saya ingin membuat aplikasi yang translator multilanguage. Alibi belum fasih dalam berbasa inggris maupun yang lainnya.(sedih S1 belum bisa Bahasa Inggris). Hanya bermodal pernah membuat aplikasi J2ME untuk skripsi dulu. Terjunlah saya ke mulut IDE Eclipse plugin Blackberry... Huaaa..(Coding Never Ending).

Artsitektur dari aplikasi ini cukup Sederhana. Dimana Aplikasi TranslatorBB yang saya buat hanya menggakses WebService dari www.bing.com yang telah menyediakan API Translator berbagai bahasa.

Arsitektur dari TranslatorBB


Aplikasi ini masih terdapat beberapa kekurangan dimana keterbatasan Blackberry dalam menyediakan Font untuk berbagai negara. tapi sayangnya untuk mendaptar Signature key butuh process 2 hari dari Blackberry. jika Ada yang berminat untuk SourceCodenya. comment alamat email.