Apr 13, 2010

Sekilas Tentang J2ME


Java 2 Micro Edition (J2ME) merupakan sebuah kombinasi yang terbentuk antara sekumpulan interface Java yang sering disebut dengan JAVA API (Application Programming Interface) dengan JVM (Java Virtual Machine) yang didesain khusus untuk alat, yaitu JVM dengan ruang yang terbatas. Kombinasi tersebut kemudian digunakan untuk membangun aplikasi-aplikasi yang dapat berjalan di atas alat (dalam hal ini mobile device) (Raharjo, Hermantyo, Haryono, 2007).

Komponen-komponen J2ME terdiri dari Java Virtual Machine (JVM) yang digunakan untuk menjalankan aplikasi Java pada emulator atau handheld device, Java API (Aplication Programming Interface) dan tools lain untuk pengembangan aplikasi Java semacam emulator Java Phone, emulator Motorolla dari J2ME Wireless Toolkit. Dalam pengembangan aplikasi wireless dengan Java, J2ME dibagi menjadi dua buah bagian, yaitu:

1. Lapisan Konfigurasi (Configuration Layer)

Virtual machine yang berupa konfigurasi yang menyediakan fungsi dasar dengan karakteristik yang sama. Contohnya: fungsi koneksi jaringan dan manajemen memori. J2ME mempunyai dua konfigurasi utama yaitu:

a. Connected Limited Device Configuration (CLDC)

CLDC diperlukan untuk pengembangan aplikasi wireless dengan MIDP. Implementasinya CLDC digunakan untuk program Java pada perangkat keras dengan ukuran memori yang terbatas, pada 160 sampai dengan 512 Kilobyte.

b. Connected Device Configuration (CDC)

CDC mampu menggunakan seluruh fitur Java 2 Virtual Machine. CDC juga mampu menggunakan hampir seluruh fitur J2SE. Besarnya permintaan CDC akan sumber daya, membuat CDC tidak bisa digunakan di banyak piranti mobile.

2. Lapisan Profile (Profile Layer)

Menyediakan lingkungan pustaka-pustaka API untuk membangun aplikasi mobile (Mardiono, 2006). J2ME mempunyai beberapa profil (Agung, 2005) antara lain:

a. Mobile Information Device Profile (MIDP)

b. Foundation Profile (FP)

c. Personal Profile

d. Personal Digital Assistance (PDA) Profile


No comments: